Pemberian imunisasi adalah untuk pencegahan terhadap penyakit. Setiap anak, baik laki-laki maupun perempuan, harus dan berhak untuk mendapatkan imunisasi secara lengkap dan tepat waktu. Wanita hamil harus diberikan imunisasi untuk melindungi mereka dan janin misalnya vaksinasi terhadap tetanus, MMR (Measles=campak, Mumps=gondongan dan Rubella=campak jerman), dan cacar air bila ibu belum pernah menderita penyakit tersebut.
Pemberian imunisasi harus dilakukan secara tepat. Orang tua harus mengetahui mengapa, kapan, dimana dan berapa kali anaknya mendapatkan imunisasi. Orang tua juga harus mengetahui bahwa pemberian imunisasi aman bagi anak, bahkan saat anak sedang sakit ringan, mempunyai cacat fisik/mental atau mengalami malnutrisi (kekurangan gizi).
Berikut adalah 7 fakta yang harus dan berhak diketahui oleh setiap orang, keluarga dan kelompok masyarakat tentang Imunisasi:
- Imunisasi sangat penting untuk pertahanan tubuh terhadap penyakit infeksi yang berbahaya. Anak yang tidak mendapatkan imunisasi akan mudah terkena penyakit yang bersangkutan, menjadi cacat permanent, menderita kekurangan gizi dan bahkan kematian.
- Imunisasi umumnya aman, bahkan pada anak yang menderita sakit ringan, mempunyai cacat atau menderita kekurangan gizi.
- Pemberian imunisasi secara simultan/kombinasi aman bagi anak dan memberikan perlindungan lebih cepat.
- Hanya dengan pemberian imunisasi yang lengkap dan tepat waktu, anak akan terlindung dari berbagai penyakit infeksi yang berbahaya.
- Semua wanita hamil harus mendapatkan vaksin tetanus untuk perlindungan diri dan bayinya.
- Imunisasi harus dilakukan dengan mempergunakan jarum dan alat suntik yang baru. Setiap orang harus meminta jarum dan alat suntik baru bila akan diimunisasi.
- Penyakit akan menyebar secara cepat saat orang berdekatan. Semua anak yang tinggal di kondisi yang padat, khususnya di penampungan pengungsi atau saat kondisi bencana alam, harus mendapatkan imunisasi sesegera mungkin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar